Kamis, 10 Oktober 2013

Movie : Alice in Wonderland

Konnichiwa, Minna-san! :D Wuaaah, saya dipusingkan oleh tes tengah semester hari ini >,< *curcol* xD Yak, kali ini Kitsune pengen membahas salah satu movie yang pastinya terkenal : Alice in Wonderland :D Minna-san udah pada tahu versi yang little Alice, kan? :) Nah, Kitsune mau ngomongin yang waktu Alice udah besar, nih! Langsung ke TKP saja, ya? :D



Plot :
  Movie ini diawali dengan kemunculan Alice Kingsleigh kecil yang beranggapan bahwa ia mengalami mimpi buruk yang selalu sama dan hampir menganggap dirinya sendiri gila. Setelah bercerita dengan ayahnya (Charles Kingsleigh), beliau pun berkata, "Kurasa memang begitu. Kau gila, sinting, pikiranmu kacau. Tapi biar kuberitahu sebuah rahasia. Semua orang terbaik begitu"

  Selang beberapa tahun, ayah Alice meninggal. Alice dalam perjalanan menuju kediaman Hamish, anak dari salah satu rekan ayah Alice. Gadis itu pun mengetahui bahwa ia akan dilamar oleh Hamish dari sepasang anak kembar teman Alice.

  Akhirnya tiba saat Hamish melamar Alice di bawah gazebo. Sebelum Alice menjawab pernyataan Hamish, Alice kembali melihat kelinci yang memakai waistcoat (McTwisp) berlari sambil melihat jam saku. Alice pun mengikutinya sampai ke sebuah lubang besar dekat pohon. Karena tidak berhati-hati, Alice pun jatuh ke dalam suatu lubang yang mirip dengan lubang kelinci.

  Setelah beberapa saat terjun dari lubang, Alice kini berada di suatu ruangan dengan banyak pintu yang terkunci. Ia melihat sebuah kunci, namun kunci itu tidak cocok. Alice kembali berkeliling dan menemukan sebuah pintu berukuran kecil yang tertutup gorden. Kunci tersebut bisa membuka pintu itu, namun sayangnya Alice tidak bisa masuk.

  Alice pun kembali ke meja tempat kunci itu berada. Di sana terdapat sebuah cairan  pishsalver bertuliskan 'drink me'. Alice meletakkan kuncinya dan meminum cairan itu. Perlahan tubuhnya mengecil sehingga muat untuk lewat pintu tadi. Sayangnya, ia lupa kuncinya. Alice mengambil kuncinya kembali, tetapi tubuhnya terlalu pendek untuk meraih meja. Pada saat itu, Alice melihat kue  upelkuchen di dalam suatu kotak yang bertuliskan 'eat me'. Alice memakan kue itu dan tubuhnya semakin membesar, dan lebih tinggi dari ruangan itu. Alice mengambil kuncinya, kemudian kembali meminum pishsalver dan membuka pintu kecil tersebut.

  Alice akhirnya bisa masuk ke dalam dunia yang sering disebutnya 'Wonderland'. Ia disambut oleh McTwisp, Mallymkun, Si Kembar Tweedle, dan seekor burung Doodoo. Mereka pun mengantar Alice ke tempat Absolem, ulat bulu berwarna biru yang bijaksana.

  Saat berada di tempat Absolem, mereka membuka gulungan Oraculum. Gulungan itu berisi tentang Giblig Day (hari dimana Alice pertama kali datang di Underland) sampai Frabjous Day (hari dimana Alice membunuh Jabberwocky dengan pedang Vorpal). Alice yang melihat semua itu langsung menyangkal, membuat semua yang berada di sana tidak mempercayai Alice lagi. Alice masih berpikir bahwa itu hanya mimpi belaka dan mencoba untuk membangunkan diri dari mimpi itu. Namun usahanya tidak bisa. Tiba-tiba muncul Bandersnatch, salah satu peliharaan Red Queen, Iracebeth (ratu kejam yang memerintah Underland saat itu. Tetapi tahta Underland sebenarnya adalah milik White Queen, Mirana) dan menangkap McTwisp beserta burung Doodoo. Sebagai gantinya, salah satu mata Bandersnatch dicungkil oleh Mallymkun yang kemudian melarikan diri. Kini tinggal Alice dan Tweedle bersaudara. Walaupun begitu akhirnya Tweedle bersaudara diculik oleh peliharaan Red Queen lainnya, yaitu burung Jubjub.

  Tanpa diduga, gulungan Oraculum telah diambil oleh Ilosovic Stayne, ksatria licik bawahan Red Queen. Stayne melaporkannya pada Red Queen, dan Red Queen memerintahkan prajuritnya untuk mencari Alice. Pencarian pun dimulai, sampai akhirnya tiba di kediaman Mad Hatter. Di sana terdapat Mad Hatter sendiri, March Hare, dan Mallymkun yang sedang menikmati tea time. Sebelum itu, Alice sudah di sana bersama Cheshire dan bersembunyi di teko teh Hatter. Bayard, anjing tawanan yang diutus untuk mencari Alice sebenarnya tahu bahwa Alice di situ. Karena Hatter meyakinkannya bahwa Alice akan mengalahkan Red Queen, Bayard pun membiarkannya.

  Alice melanjutkan perjalanannya ke Istana Merah bersama Hatter. Di tengah jalan mereka melewati desa Hatter yang sudah habis dibakar oleh Jabberwocky. Sejenak flashback masa lalu Hatter, kemudian pasukan Red Queen datang. Hatter pun membiarkan Alice pergi dengan membawa topinya, namun Hatter tetap berada di tempat agar mereka tidak menangkap Alice.

  Hatter menyuruh Alice untuk pergi ke Istana White Queen, namun Alice lebih memilih untuk menyelamatkan Hatter dan teman-teman lainnya. Bersama Bayard, Alice pun menuju Istana Red Queen di Salazen Grum dengan membawa topi milik Hatter.

  Alice pun tiba di Istana Red Queen. Alice pun menyelinap dan bertemu dengan McTwisp. Karena merasa ada yang aneh, Red Queen menyusul McTwisp. Sebelum itu, Alice meminta kue upelkuchen dan memakannya sehingga ia menjadi raksasa. Karena Alice menjadi raksasa saat itu dan Red Queen belum tahu jika ia adalah Alice, ia pun tinggal di Istana Red Queen dengan nama samaran 'Um'.

   Hari-hari Alice di Istana Red Queen pun dimulai, sampai akhirnya ia bisa lolos dari sana bersama teman-temannya juga tak lupa membawa pedang Vorpal kembali. Bandersnatch juga memihak kepada Alice. Mereka bersama-sama menuju istana White Queen di Marmoreal.

  Alice bertemu White Queen di sana. Ia menormalkan ukuran tubuhnya kembali dengan pishsalver buatan White Queen. Saat White Queen memintanya untuk menjadi ksatria agar membunuh Jabberwockey, ia masih ragu-ragu dan merenungkannya di pavillium. Di sana ia bertemu Absolem yang akan menjadi kepompong. Di saat-saat terakhir Absolem menjadi ulat, ia memberi nasihat kepada Alice. Alice pun akhirnya sadar bahwa yang dialaminya bukanlah mimpi, dan ia bersedia menjadi ksatria yang akan membunuh Jabberwockey.

  Frabjous Day pun tiba. Alice pun berusaha sekuat tenaga untuk membunuh Jabberwockey. Setelah mati-matian, akhirnya Alice bisa memenggal kepala Jabberwockey. Pihak White Queen menang. Pasukan Red Queen memberontak dan akhirnya ia diasingkan bersama Stayne sampai hari akhir Underworld. Peristiwa ini sungguh menggembirakan bagi kubu White Queen. Hatter juga menarikan Futterwacken dengan lincah. Namun, peristiwa ini merupakan hari kepulangan Alice ke tempatnya tinggal. Alice merasa berat hati meninggalkan teman-temannya, tetapi ia tetap pulang kembali ke tempat seharusnya ia berada.

  Hamish dan yang lainnya masih berada di gazebo ketika Alice kembali. Alice tidak ragu lagi. Ia menolak Hamish yang ingin menikahinya dan akhirnya bekerja di perusahaan ayah Hamish. Petualangan Alice pun kembali berjalan.


Movie ini seru banget, lho! :D Saat-saat menegangkannya juga ada :D Kalau dilihat-lihat, waktu di Underland sama di Narnia sama, ya? Waktu Alice di Underland begitu lama. Namun saat Alice kembali, waktu di dunia atas hanya berjalan selama beberapa menit.

Yak, mungkin movie ini bisa jadi referensi buat tontonan di waktu luang. Kalau Kitsune ada kesalahan dalam menulis posting ini tolong dimaafkan, ya? :) Sampai jumpa di postingan berikutnya! :D (^-^)/

Tidak ada komentar :

Posting Komentar