Konnichiwa, Minna-san! :D Akhirnya libur semester I datang juga \(^0^)/ Tapi tetep aja tugasnya banyak >,< Maklum, kelas 9 harus persiapan untuk ujian nanti :) Yah, walaupun Kitsune waktu liburan cuma baca manga sama nonton anime xD *digampar Kagami*
Yosh! Kali ini Kitsune mau bahas tentang Hanami :) Walaupun sudah bukan musimnya, sih. Tapi untuk tambah pengetahuan saja tidak masalah, kan? ;)
Hanami (花見 , melihat bunga) atau ohanami adalah tradisi Jepang dalam menikmati keindahan bunga, khususnya bunga sakura atau bunga plum. Mekarnya bunga sakura merupakan lambang kebahagiaan telah tibanya musim semi. Selain itu, hanami juga berarti piknik dengan menggelar tikar untuk pesta makan-makan di bawah pohon sakura.
Pohon sakura mekar di Jepang dari akhir Maret hingga awal April (kecuali di Okinawa dan Hokkaido). Prakiraan pergerakan mekarnya bunga sakura disebut garis depan bunga sakura (sakurazensen).
Prakiraan ini dikeluarkan oleh direktorat meteorologi dan berbagai
badan yang berurusan dengan cuaca. Saat melakukan hanami adalah ketika
semua pohon sakura yang ada di suatu tempat bunganya sudah mekar semua.
Di dalam dunia modern sekarang ini, Hanami juga dapat berarti mengadakan
pesta dibawah pohon pada siang atau malam hari. Hanami juga dapat
berarti jalan-jalan di bawah pepohonan. Hanami yang diadakan pada malam
hari juga disebut dengan yozakura (夜桜) atau sakura malam.
Sebuah bentuk kuno dari Hanami juga masih ada di Jepang, yaitu Umemi.
Umemi mirip dengan Hanami, hanya saja yang dinikmati disini adalah bunga
plum atau ume. Pada Umemi biasanya dihadiri oleh orang-orang berusia
tua, karena Umemi tidak seramai Hanami yang banyak dihadiri oleh orang
muda dan lebih meriah.
Hanami sudah ada di Jepang berabad-abad lamanya. Tradisini sudah ada
sejak periode Nara (710-794), dan ketika itu bunga plum atau ume yang
dinikmati. Keika periode Heian (794-1185), bunga sakura menjadi lebih
menarik untuk dinikmati dan sejak saat itu Hanami identik dengan bunga
sakura.
Bunga sakura awalnya digunakan untuk menandakan hari panen tahunan dan
menandakan musim tanam padi. Orang Jepang ketika itu percaya pada roh
suci yang di dalam pohon sakura dan membuat persembahan. Kemudian orang
Jepang akan minum sake untuk merayakannya. Kerajaan Saga pada periode
Heian, mengadopsi kepercayaan kuno ini, sehingga mereka mengadakan
Hanami sambil minum sake dan mengadakan pesta di bawah pohon sakura.
Kemudian puisi akan ditulis untuk menggambarkan keindahan bunga sakura.
Siklus bunga sakura dianggap sebagai cerminan hidup manusia, dimana
dilihat indah dan bercahaya namun hanya sekilas/ singkat.
Hanami pada awalnya terbatas hanya untuk kalangan orang elit kerajaan
tetapi kemudian menyebar ke kalangan samurai. Pada jaman Edo, warga
Jepang biasa dapat mengikuti Hanami. Tokugawa Yoshimune kemudian menanam banyak pohon sakura untuk mendukung kebiasaan Hanami ini.
Orang Jepang terus mengadakan tradisi Hanami hingga saat ini. Banyak
orang berkumpul ditaman dimanapun pohon sakura dapat ditemukan. Mereka
mengadakan pesta yang meriah dibawah pohon. Bahkan pesta ini dapat terus
berlangsung hingga malam hari. Lebih dari setengah wilayah Jepang,
waktu mekarnya bunga sakura datang tepat ketika waktu masuk sekolah dan
mulai kerja setelah musim libur. Sehingga Hanami dijadikan sebagai pesta
untuk menyambut hari yang baru.
Dalam Hanami, orang Jepang merayakannya dengan makan dan minum,
mendengarkan lagu, dan juga sambil bermain. Makanan-makanan khusus juga
disediakan untuk perayaan Hanami ini seperti dango, bento, dan sake. Warga Jepang biasanya menaruh tikar biru dibawah pohon Sakura untuk
memesan tempat untuk mereka sehingga tidak berebut dengan warga lainnya.
Biasanya mereka sudah datang 12 jam sebelum acara dimulai.
Kadang-kadang karyawan baru disebuah perusahaan diberikan tugas oleh
atasannya untuk misi penting ini. Warga Jepang melepas alas kaki sebelum
menginjak tikar biru ini.
Di Jepang terdapat beberapa tempat yang menjadi tempat terbaik untuk menikmati hanami, salah satunya Tokyo. Berikut adalah tempat-tempat tersebut :
1. Shinjuku Gyouen
Shinjuku Gyoen (144 hektar) adalah sebuah taman yang besar dekat
Shinjuku. Taman ini memiliki 1.500 pohon sakura. Taman ini cukup besar
untuk dapat menemukan tempat/ spot yang sepi. Taman ini juga sangat
ideal untuk mengadakan Hanami dengan skala besar. Taman ini juga memliki
banyak jenis bunga Sakura yang indah.
2. Sungai Meguro
Terdapat kurang lebih 800 pohon sakura berjajar di pinggir sungai
Meguro. Pohon-pohon ini terlihat begitu indah pada malam hari karena
dihiasi oleh penerangan yang romantis. Tetapi didaerah ini tidak banyak
terdapat tempat untuk mengadakan pesta. Tempat ini cocok untuk
jalan-jalan. Terdapat juga beberapa toko, cafe dan juga restoran di
daerah ini.
3. Chidorigafuchi
Tempat ini terletak di parit sungai Istana Edo sekitar taman Kitanomaru.
Kalian boleh menyewa perahu kecil untuk menikmati indahnya pohon
sakura. Pada malam hari tempat ini juga diterangi oleh lampu-lampu yang
indah.
4. Taman Menara Bukit Roppongi
Terdapat 75 pohon sakura muda di lereng belakang taman Roppongi. Sangat
romantis pada malam hari. Populer dikalangan pasangan kekasih.
5. Taman Botanis Koishikawa
Tempat yang cukup sepi untuk menikmati beberapa jenis pohon sakura. Tempat ini tidak buka pada malam hari.
6. Taman Timur Istana Kerajaan
Taman ini terletak di timur istana kerajaan di Tokyo. Tempat ini terbuka untuk umum.
7. Taman Ueno
Taman Ueno (133 hektar) adalah tempat yang pas jika kalian mau melihat
pesta Hanami dalam skala besar. Biasanya tempat ini sangat ramai sekali.
Taman ini memiliki sekitar 1000 pohon sakura ditambah dengan kolam
Shinobazu yang sangat indah. Pohon Sakura di taman ini termasuk yang
lebih dahulu mekar di Tokyo.
8. Taman Yoyogi
Taman Yoyogi (134 hektar) adalah sebuah taman yang besar yang memiliki
sekitar 600 pohon Sakura. Tempat ini merupakan tempat favorit bagi
anak-anak muda sekitar daerah Harajuku dan Shibuya.
9. Taman Koganei
Taman kedua terbesar di Tokyo (196 hektar) dengan 2000 pohon sakura di area taman.
10. Ark Hills Sakura
Sebuah jalan dengan panjang 700 meter yang dihiasi oleh pohon Sakura.
Jalan ini terletak di belakang komplek perkantoran Ark Hills. Tempat
yang bagus untuk jalan-jalan ketika musim Hanami.
11. Pemakaman Aoyama
Di tempat ini memiliki beberapa ratus pohon Sakura yang menghiasi di
pinggir jalan. Para pekerja kantor menikmati waktu makan siang disini
dan juga mengadakan pesta pada malam hari.
12. Jalan Kitazawagawa di Setagaya
Jalan sejauh 4,2 km ini dihiasi oleh bunga sakura yang indah di pinggir
jalan. Setagaya adalah komplek perumahan elit di kota Tokyo. Kalian akan
menemukan pesta Hanami kecil-kecilan di daerah ini.
13. Kuil Yasukuni
Kuil ini memiliki sekitar 600 pohon Sakura. Kuil ini megadakan festival Sakura yang dihadiri oleh 200 pegulat Sumo.
14. Taman Shiba
Sebuah taman kecil di dekat menara Tokyo yang memiliki sekitar 70 pohon
Sakura. Sebuah taman kecil yang ramai dikunjungi orang pada saat Hanami.
15. Taman Inokashira
Sebuah taman besar (95 hektar) dengan 1000 pohon sakura. Taman ini
banyak dikunjungi oleh mahasiswaa-mahasiswa. Juga popular bagi pasangan
kekasih untuk menikmati pemandangan dari kolam dengan menggunakan
perahu angsa.
16. Taman Omiya Koen di Saitama
Taman ini terletak di Saitama (30 menit dari Tokyo) memiliki 1.200 pohon sakura.
17. Taman Sumida
Sebuah taman kecil dekat sungai Sumida. Sekitar 1.000 pohon sakura
menghiasi pinggiran sungai. Taman ini terletak dekat Tokyo Sky Tree.
Waaah, kirei na! ^_^ Kitsune jadi pengen ke Jepang, nih :3 *digampar* Yosh, kalau begitu kita sampai di sini dulu, nee? :) Jaa nee! (^-^)/