Selasa, 24 Desember 2013

Just Info : Hanami

Konnichiwa, Minna-san! :D Akhirnya libur semester I datang juga \(^0^)/ Tapi tetep aja tugasnya banyak >,< Maklum, kelas 9 harus persiapan untuk ujian nanti :) Yah, walaupun Kitsune waktu liburan cuma baca manga sama nonton anime xD *digampar Kagami*
Yosh! Kali ini Kitsune mau bahas tentang Hanami :) Walaupun sudah bukan musimnya, sih. Tapi untuk tambah pengetahuan saja tidak masalah, kan? ;)




     Hanami (花見, melihat bunga) atau ohanami adalah tradisi Jepang dalam menikmati keindahan bunga, khususnya bunga sakura atau bunga plum. Mekarnya bunga sakura merupakan lambang kebahagiaan telah tibanya musim semi. Selain itu, hanami juga berarti piknik dengan menggelar tikar untuk pesta makan-makan di bawah pohon sakura.

     Pohon sakura mekar di Jepang dari akhir Maret hingga awal April (kecuali di Okinawa dan Hokkaido). Prakiraan pergerakan mekarnya bunga sakura disebut garis depan bunga sakura (sakurazensen). Prakiraan ini dikeluarkan oleh direktorat meteorologi dan berbagai badan yang berurusan dengan cuaca. Saat melakukan hanami adalah ketika semua pohon sakura yang ada di suatu tempat bunganya sudah mekar semua.

     Di dalam dunia modern sekarang ini, Hanami juga dapat berarti mengadakan pesta dibawah pohon pada siang atau malam hari. Hanami juga dapat berarti jalan-jalan di bawah pepohonan. Hanami yang diadakan pada malam hari juga disebut dengan yozakura (夜桜) atau sakura malam.

     Sebuah bentuk kuno dari Hanami juga masih ada di Jepang, yaitu Umemi. Umemi mirip dengan Hanami, hanya saja yang dinikmati disini adalah bunga plum atau ume. Pada Umemi biasanya dihadiri oleh orang-orang berusia tua, karena Umemi tidak seramai Hanami yang banyak dihadiri oleh orang muda dan lebih meriah.

     Hanami sudah ada di Jepang berabad-abad lamanya. Tradisini sudah ada sejak periode Nara (710-794), dan ketika itu bunga plum atau ume yang dinikmati. Keika periode Heian (794-1185), bunga sakura menjadi  lebih menarik untuk dinikmati dan sejak saat  itu Hanami identik dengan bunga sakura.

     Bunga sakura awalnya digunakan untuk menandakan hari panen tahunan dan menandakan musim tanam padi. Orang Jepang ketika itu percaya pada roh suci yang di dalam pohon sakura dan membuat persembahan. Kemudian orang Jepang akan minum sake untuk merayakannya. Kerajaan Saga pada periode Heian, mengadopsi kepercayaan kuno ini, sehingga mereka mengadakan Hanami sambil minum sake dan mengadakan pesta di bawah pohon sakura. Kemudian puisi akan ditulis untuk menggambarkan keindahan bunga sakura. Siklus bunga sakura dianggap sebagai cerminan hidup manusia, dimana dilihat indah dan bercahaya namun hanya sekilas/ singkat. 

     Hanami pada awalnya terbatas hanya untuk kalangan orang elit kerajaan tetapi kemudian menyebar ke kalangan samurai. Pada jaman Edo, warga Jepang biasa dapat mengikuti Hanami. Tokugawa Yoshimune kemudian menanam banyak pohon sakura untuk mendukung kebiasaan Hanami ini.

     Orang Jepang terus mengadakan tradisi Hanami hingga saat ini. Banyak orang berkumpul ditaman dimanapun pohon sakura dapat ditemukan. Mereka mengadakan pesta yang meriah dibawah pohon. Bahkan pesta ini dapat terus berlangsung hingga malam hari. Lebih dari setengah wilayah Jepang, waktu mekarnya bunga sakura datang tepat ketika waktu masuk sekolah dan mulai kerja setelah musim libur. Sehingga Hanami dijadikan sebagai pesta untuk menyambut hari yang baru.

     Dalam Hanami, orang Jepang merayakannya dengan makan dan minum, mendengarkan lagu, dan juga sambil bermain. Makanan-makanan khusus juga disediakan untuk perayaan Hanami ini seperti dango, bento, dan sake. Warga Jepang biasanya menaruh tikar biru dibawah pohon Sakura untuk memesan tempat untuk mereka sehingga tidak berebut dengan warga lainnya. Biasanya mereka sudah datang 12 jam sebelum acara dimulai. Kadang-kadang karyawan baru disebuah perusahaan diberikan tugas oleh atasannya untuk misi penting ini. Warga Jepang melepas alas kaki sebelum menginjak tikar biru ini.

     Di Jepang terdapat beberapa tempat yang menjadi tempat terbaik untuk menikmati hanami, salah satunya Tokyo. Berikut adalah tempat-tempat tersebut :

1. Shinjuku Gyouen
      Shinjuku Gyoen (144 hektar) adalah sebuah taman yang besar dekat Shinjuku. Taman ini memiliki 1.500 pohon sakura. Taman ini cukup besar untuk dapat menemukan tempat/ spot yang sepi. Taman ini juga sangat ideal untuk mengadakan Hanami dengan skala besar. Taman ini juga memliki banyak jenis bunga Sakura yang indah.






2. Sungai Meguro

    Terdapat kurang lebih 800 pohon sakura berjajar di pinggir sungai Meguro. Pohon-pohon ini terlihat begitu indah pada malam hari karena dihiasi oleh penerangan yang romantis. Tetapi didaerah ini tidak banyak terdapat tempat untuk mengadakan pesta. Tempat ini cocok untuk jalan-jalan. Terdapat juga beberapa toko, cafe dan juga restoran di daerah ini.






3. Chidorigafuchi

     Tempat ini terletak di parit sungai Istana Edo sekitar taman Kitanomaru. Kalian boleh menyewa perahu kecil untuk menikmati indahnya pohon sakura. Pada malam hari tempat ini juga diterangi oleh lampu-lampu yang indah.






4. Taman Menara Bukit Roppongi


     Terdapat 75 pohon sakura muda di lereng belakang taman Roppongi. Sangat romantis pada malam hari. Populer dikalangan pasangan kekasih. 






 

5. Taman Botanis Koishikawa

      Tempat yang cukup sepi untuk menikmati beberapa jenis pohon sakura. Tempat ini tidak buka pada malam hari. 










6. Taman Timur Istana Kerajaan

     Taman ini terletak di timur istana kerajaan di Tokyo. Tempat ini terbuka untuk umum.













7. Taman Ueno

     Taman Ueno (133 hektar) adalah tempat yang pas jika kalian mau melihat pesta Hanami dalam skala besar. Biasanya tempat ini sangat ramai sekali. Taman ini memiliki sekitar 1000 pohon sakura ditambah dengan kolam Shinobazu yang sangat indah. Pohon Sakura di taman ini termasuk yang lebih dahulu mekar di Tokyo.




8. Taman Yoyogi

     Taman Yoyogi (134 hektar) adalah sebuah taman yang besar yang memiliki sekitar 600 pohon Sakura. Tempat ini merupakan tempat favorit bagi anak-anak muda sekitar daerah Harajuku dan Shibuya.







 

9. Taman Koganei
      Taman kedua terbesar di Tokyo (196 hektar) dengan 2000 pohon sakura di area taman.














10. Ark Hills Sakura

      Sebuah jalan dengan panjang 700 meter yang dihiasi oleh pohon Sakura. Jalan ini terletak di belakang komplek perkantoran Ark Hills. Tempat yang bagus untuk jalan-jalan ketika musim Hanami.
















11. Pemakaman Aoyama

     Di tempat ini memiliki beberapa ratus pohon Sakura yang menghiasi di pinggir jalan. Para pekerja kantor menikmati waktu makan siang disini dan juga mengadakan pesta pada malam hari.














12. Jalan Kitazawagawa di Setagaya

     Jalan sejauh 4,2 km ini dihiasi oleh bunga sakura yang indah di pinggir jalan. Setagaya adalah komplek perumahan elit di kota Tokyo. Kalian akan menemukan pesta Hanami kecil-kecilan di daerah ini.








13. Kuil Yasukuni
     Kuil ini memiliki sekitar 600 pohon Sakura. Kuil ini megadakan festival Sakura yang dihadiri oleh 200 pegulat Sumo.











14. Taman Shiba

     Sebuah taman kecil di dekat menara Tokyo yang memiliki sekitar 70 pohon Sakura. Sebuah taman kecil yang ramai dikunjungi orang pada saat Hanami.











15. Taman Inokashira

     Sebuah taman besar (95 hektar) dengan 1000 pohon sakura. Taman ini banyak dikunjungi oleh  mahasiswaa-mahasiswa. Juga popular bagi pasangan kekasih untuk menikmati pemandangan dari kolam dengan menggunakan perahu angsa.






16. Taman Omiya Koen di Saitama

     Taman ini terletak di Saitama (30 menit dari Tokyo) memiliki 1.200 pohon sakura.











17. Taman Sumida
     Sebuah taman kecil dekat sungai Sumida. Sekitar 1.000 pohon sakura menghiasi pinggiran sungai. Taman ini terletak dekat Tokyo Sky Tree.










Waaah, kirei na! ^_^ Kitsune jadi pengen ke Jepang, nih :3 *digampar* Yosh, kalau begitu kita sampai di sini dulu, nee? :) Jaa nee! (^-^)/